Halo, namaku Gema, member Emperians yang sedang dalam perantauan di Bekasi, dan ini adalah post pertamaku di blog ini. Mohon bantuannya :)
Hari ini aku ingin membahas deck yang menjadi penguasa metagame hari ini, yaitu Dragon Ruler, dan cara untuk mengalahkannya. Dragon Ruler, sesuai namanya, telah berhasil membuktikan diri sebagai penguasa metagame Yugioh semenjak pertama kali dirilis (Note: Ruler=penguasa, bukan penggaris). Kekuatan utama Dragon Ruler bukan terletak pada ATK power atau efeknya, melainkan pada resources mereka yang tidak pernah habis-habis. Tidak peduli berapa kali pun kamu menghancurkannya, mereka akan selalu kembali entah itu dari grave, deck, atau banished zone. Itulah sebabnya Dragon Ruler dapat menang hanya dengan meng-outresources lawannya. Kemampuan mengerikan inilah yang membuat mengalahkan Dragon Ruler menjadi terkesan mustahil. Umumnya, orang-orang berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Dragon Ruler adalah dengan menggunakan Dragon Ruler juga.
 |
| Abaikan |
Namun, ARG Circuit Series Columbus kemarin menghadirkan satu scene yang tak akan pernah diduga siapapun dimana 14 Dragon Ruler yang mencapai top 16 semuanya dikalahkan oleh Evilswarm dan Constellar, sehingga menghasilkan sebuah final yang unik antara dua deck yang memiliki keterkaitan dari segi card lore-nya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Dragon Ruler yang amat ditakuti karena infinite resources-nya tidak berarti tidak dapat dikalahkan. Sejauh ini aku menemukan tiga cara untuk mengalahkan Dragon Ruler berdasarkan pengalamanku sendiri memainkan deck ini selama kurang lebih sebulan.
Cara pertama, buat mereka tidak bisa bermain. Ini adalah cara yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh setiap deck. Masukkan saja Imperial Iron Wall, Gozen Match, Summon Limit, Necrovalley, Zombie World, Vanity’s Emptiness, Archlord Kristya, Fossil Dyna Pachycepalo, dan hate card lainnya ke dalam main deck atau side deck-mu. Khusus untuk pemain Evilswarm, mereka memiliki Ophion yang merupakan naga yang amat dibenci oleh kaumnya sendiri di jagad Yugioh.
Namun, mengharapkan menang dari Dragon Ruler dengan cara seperti ini amat berisiko, karena cara seperti ini rasanya sama saja dengan menambal lubang bendungan. Sekalinya tambalan itu dihancurkan, maka air bah akan meluap dan menghancurkan semua yang ada di field-mu. Pemain Dragon Ruler hari ini me-main deck berbagai kartu yang bisa menghancurkan tambalan bernama hate card ini, namely: MST, Raigeki Break, their own Blaster, etc. Begitu mereka menghancurkan tambalanmu dan kamu tidak memiliki strategi cadangan untuk meng-counter-nya, maka tamatlah riwayatmu, sama seperti nasib umat manusia di Shingeki no Kyojin.
Cara kedua, lakukan OTK. Sekilas deck dragon ruler mungkin terkesan menakutkan dengan draw power, infinite resources, dan akses ke xyz/synchro monster terkuat dalam jagad Yugioh. Namun, percaya atau tidak, dragon ruler sangat lemah dalam early game karena harus melakukan setup terlebih dahulu. Biasanya di early games, mereka akan lebih mengutamakan menggunakan efek kedua dragon ruler (Tidal untuk men-dump, Tempest untuk men-search, dan Blaster untuk men-destroy) dibandingkan untuk men-special summon diri mereka sendiri.
Oleh sebab itu, field presence Dragon Ruler di awal game, assuming mereka blm menarik Return From the Different Dimension, biasanya amat sedikit. Umumnya hanya satu Stardust, satu Dragon Ruler, atau bahkan hanya Card Trooper, dan beberapa backrow. Field presence Dragon Ruler akan bertambah secara perlahan sambil terus memperlebar jarak card advantage seiring turn berlalu. Mereka tidak bisa langsung men-swarming field-nya di early game, seperti Karakuri, Blackwing, Constellar, dll. Celah early game yang lemah inilah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan OTK.
Dengan mengetahui kelemahan Dragon Ruler di early game, maka yang harus kamu lakukan ketika mendapatkan material OTK di early game adalah: JANGAN RAGU untuk menggunakannya. Sebab ketika kamu ragu, maka kamu akan kehilangan momen terbaik untuk mengalahkan Dragon Ruler. Precisely cara inilah yang digunakan oleh Sean McCabe, sang pilot Constellar, untuk mengalahkan Dragon Ruler di Top 4 ARGCS Columbus kemarin. Sean McCabe sama sekali tidak ragu untuk melakukan combo paling berisiko Constellar dengan men-summon Algiedi-Sombre-Pollux-Sheratan dalam satu turn untuk melakukan OTK.
 |
| Sean McCabe vs Larry Musgrove, Top 4 ARGCS Columbus, via http://www.youtube.com/watch?v=-yyMLYdVE30 |
Namun tetap waspada karena pemain Dragon Ruler biasanya sudah mengetahui kelemahan ini. Itulah sebabnya mereka pasti me-main deck kartu anti-OTK, seperti swift scarecrow, scapegoat, dsb. Jadi pastikan juga bahwa kamu punya plan B seandainya OTK-mu gagal. Sean McCabe di atas walaupun memainkan play berisiko, dia tetap menyisakan Sheratan yang di-normal summon untuk men-search Sombre untuk melakukan comeback di next turn seandainya OTK-nya tadi gagal.
Cara ketiga dan yang menurutku paling efektif serta paling sulit diantisipasi adalah melakukan game stealing. Game stealing di sini maksudnya adalah melakukan play yang tidak menambah card advantage (bahkan bisa minus), namun membuatmu langsung menang dalam seketika. Game stealing bisa dilakukan oleh kartu burn atau kartu special winning condition (Exodia, Final Countdown, etc.) atau menggunakan kartu yang menambah/mengurangi ATK secara signifikan. Metode game stealing yang terakhir disebut tadilah yang menurutku paling efektif dan sulit diantisipasi serta dapat digunakan di late game.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dragon Ruler menambah field presence-nya secara perlahan sambil terus memperlebar gap card advantage. Ketika masuk ke late game, card advantage Dragon Ruler biasanya sudah sangat gila sebab mereka menghitung kartu di hand, field, graveyard, banished zone, dan bahkan deck, sebagai bagian dari card advantage-nya, sementara deck-deck lain umumnya hanya dapat menghitung kartu di field dan hand-nya sebagai bagian dari card advantage. Dragon Ruler di fase late game memang sungguh mengerikan, namun pada fase inilah pemain Dragon Ruler biasanya menjadi kurang waspada karena merasa kemenangan sudah dipegang. Ditambah lagi, backrow-backrow Dragon Ruler biasanya juga sudah tidak ada karena habis digunakan untuk melindungi field presence mereka di early game. Akibatnya, Dragon Ruler menjadi sangat rentan terhadap serangan.
Pada saat seperti inilah Honest, Kalut, dan Bujingi Crane menjadi amat efektif secara mereka dapat memasukkan 2000+ damage dalam sekejap mata. Staliege Paladynamo juga dapat sangat efektif dalam melakukan metode ini karena dia dapat mengubah ATK Star Eater atau Dracossack sekalipun menjadi 0. Pemain Dragon Ruler biasanya tidak akan dapat mengantisipasi kartu-kartu semacam ini apalagi di late game-nya. Metode inilah yang lagi-lagi digunakan oleh Sean McCabe di Top 4 untuk mengalahkan Dragon Ruler lawannya. Dalam kasus McCabe, lawannya menyerang Sheratan dan terkena Honest, lalu mendapatkan serangan Paladynamo di turn selanjutnya yang membuatnya kalah.
Cara ketiga dan yang menurutku paling efektif serta paling sulit diantisipasi adalah melakukan game stealing. Game stealing di sini maksudnya adalah melakukan play yang tidak menambah card advantage (bahkan bisa minus), namun membuatmu langsung menang dalam seketika. Game stealing bisa dilakukan oleh kartu burn atau kartu special winning condition (Exodia, Final Countdown, etc.) atau menggunakan kartu yang menambah/mengurangi ATK secara signifikan. Metode game stealing yang terakhir disebut tadilah yang menurutku paling efektif dan sulit diantisipasi serta dapat digunakan di late game.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dragon Ruler menambah field presence-nya secara perlahan sambil terus memperlebar gap card advantage. Ketika masuk ke late game, card advantage Dragon Ruler biasanya sudah sangat gila sebab mereka menghitung kartu di hand, field, graveyard, banished zone, dan bahkan deck, sebagai bagian dari card advantage-nya, sementara deck-deck lain umumnya hanya dapat menghitung kartu di field dan hand-nya sebagai bagian dari card advantage. Dragon Ruler di fase late game memang sungguh mengerikan, namun pada fase inilah pemain Dragon Ruler biasanya menjadi kurang waspada karena merasa kemenangan sudah dipegang. Ditambah lagi, backrow-backrow Dragon Ruler biasanya juga sudah tidak ada karena habis digunakan untuk melindungi field presence mereka di early game. Akibatnya, Dragon Ruler menjadi sangat rentan terhadap serangan.
Pada saat seperti inilah Honest, Kalut, dan Bujingi Crane menjadi amat efektif secara mereka dapat memasukkan 2000+ damage dalam sekejap mata. Staliege Paladynamo juga dapat sangat efektif dalam melakukan metode ini karena dia dapat mengubah ATK Star Eater atau Dracossack sekalipun menjadi 0. Pemain Dragon Ruler biasanya tidak akan dapat mengantisipasi kartu-kartu semacam ini apalagi di late game-nya. Metode inilah yang lagi-lagi digunakan oleh Sean McCabe di Top 4 untuk mengalahkan Dragon Ruler lawannya. Dalam kasus McCabe, lawannya menyerang Sheratan dan terkena Honest, lalu mendapatkan serangan Paladynamo di turn selanjutnya yang membuatnya kalah.
 |
| Sean McCabe vs Larry Musgrove, Top 4 ARGCS Columbus, via http://www.youtube.com/watch?v=vhnh3L6Ydiw |
Kerentanan terhadap game stealing inilah yang membuat Bujin, Blackwing, dan semua light-themed deck yang bisa menggunakan Honest akan menjadi bad matchup bagi Dragon Ruler secara infinite resources mereka sama sekali tidak dapat membantu mengantisipasi kartu-kartu tadi. Kekurangan metode ini hanya satu, tidak semua deck memiliki kemampuan untuk melakukan game stealing.
Itulah kira-kira tiga cara yang dapat digunakan untuk melawan Dragon Ruler. Cara pertama dan yang paling mudah adalah menggunakan hate card, namun cara ini sangat berisiko karena hate card sangat rentan untuk dihancurkan. Cara kedua adalah dengan melakukan OTK, namun cara ini hanya efektif di early game, dan berisiko terkena Swift Scarecrow. Cara ketiga adalah dengan melakukan game stealing, yang dapat efektif di late game sekalipun, namun sayangnya cara ini sangat eksklusif pada beberapa deck tertentu yang memang memiliki kemampuan untuk melakukan game stealing. Dengan sekian kecil kelemahan yang dimiliki oleh Dragon Ruler, deck ini somehow dapat selalu memiliki cara untuk mengatasinya. Inilah sebabnya deck ini dapat naik menjadi the best deck of the format.
Cara paling aman untuk mengalahkan Dragon Ruler adalah menggunakan deck Dragon Ruler juga. Namun jika kamu tetap ingin menggunakan deck favoritmu atau merasakan kebanggaan mengalahkan deck top tier dengan deck tier 2, maka kuharap artikel ini dapat membantumu untuk melakukannya.
Sekian.
gema_way
