Decklist Tournament Yugioh di Indonesia 7 - 8 Januari 2016
7 tahun yang lalu
Setelah rembukan macem2, akhirnya beberapa pasukan Emperians memutuskan buat berangkat YCS naik belalang tempur (?) alias sepeda motor. H-2 alias tanggal 20 Desember 2013 habis jumatan, 7 duelist Emper janjian buat berangkat (bukan yang lain). But trololo thing happen, yang lain udah pada siap, satu duelist di sms ga bls2, sebut saja Snorlax, katanya ada kuliah padahal kemarin2 bilang ga ada --a. Celtukan celetukan muncul.
"Kita ga butuh Snorlax, yang kita butuh adalah Star Eaternya, hahahaha (ketawa jahat)"
"Ini trnyata dia gatau jalan ke sini"
"Udah, ni makhluk buang aja"
percakapan di atas hanya ilustrasi belaka,
adik-adik jangan tirukan di rumah ya, obrolan di atas dilakukan oleh profesional
adik-adik jangan tirukan di rumah ya, obrolan di atas dilakukan oleh profesional
Setelah isi perut bentar, dan menunggu cukup lama, sampe telur unta udah jadi Mega Charizard(?) akhirnya Fuad, Handoko, Adit, Maman, Willy, Naufal, Jefri bisa berkumpul di depan GSG Undip.
 |
| wait, ini pom bensin, katanya di depan GSG. |
"Udah berangkat aja, ikuti jalan aja, sampe boyolali"
Waktu berlalu sekian menit, dan nyampe Ungaran.
"Klotak-klotak ini motor, berhenti sebentar", motor yang ditumpangi Fuad dan Handoko mengalami problem, namun dengan santai dan sotoy tentang jalan, Snorlax menyalip, dan seolah menjadi leader.
Yang lain berhenti, dan untungnya ada Willy dan Naufal yang menjadi teknisi, bantu ngencengin rantai motornya Handoko. Agar beban buat motor berkurang, akhirnya 4 orang bertukar pasangan (?), Handoko sama Naufal, Willy sama Fuad.
Rombongan rider udah mulai masuk wilayah kota, namun batang hidung Snorlax tak kunjung keliatan, *emang snorlax punya hidung (?)
Kegelapan langit tak hanya oleh matahari yang hilang, tapi langit juga dipenuhi awan hitam. Sejenak kembali berhenti di Pom Bensin buat ngisi, aslinya pada ngobrolin tentang Pom yang ada *W ato M*D tapi kok kayaknya ga ada. Usai lewati Pom Bensin, sms yang yang sudah diterka muncul. Snorlax mulai sadar dia kehilangan arah, dan takut kehilangan kami (?).
Snorlax ngejelasin posisinya, namun kita tetap gatau karena kita gabawa PokeMap (?), begitu malang nasibnya, teman-teman ingat ya, semua perbuatan akan dapat balasan, inilah balasan bagi orang-orang yang suka nyelip padahal gatau jalan (?).
Yah, karena kami masih memiliki perikepokemonan, kita nyuruh Snorlax buat tanya sama orang di jalan, karena kita juga gatahu nama jalan di Salatiga, kita berspekulasi kalau Snorlax ambil jalan ke kanan, saat ada tulisan Boyolali, namun kita tadi kebablasan, dan milih lewat kota yang lebih terang, namun saat mau belok kanan di tengah kota, ada kemacetan dan kita harus tetep lurus, membuat perjalanan semakin lama.
Snorlax kembali memberi kabar, kalau dia di daerah yang kanan kirinya hutan
.............
Yaudah malam itu kita berhenti di Tugu Salatiga, tampak Pangeran Diponegoro gagah dengan kudanya
 |
| bayangkan saja ini malam |
Karena Snorlax masih kebingungan, kita lanjut perjalanan ke Terminal Boyolali, sesampainya di sana, Fuad dkk ngeliat ada orang dari belakang mirip Snorlax, namun saat melihat kita, dia pergi. Salah satu dari kita, Maman nelpon Snorlax pake nada keras, kenapa dia pergi saat kita dateng, ternyata itu bukan dia.
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Snorlax pun menemukan kita, namun problem lain terjadi, Mas Dani yang hendak menjadi tempat kita menyandarkan diri, dan penunjuk jalan tak kunjung merespon sms dan telpon kita. Adit inisiatif tanya anak Solo lain, Luki namun dia keluar kota, Mas Kon lain pun sulit dihubungi, gtw gara2 cuaca atau gimana, maman bilang punya nomor Mas Dani yang lain, namun saat dihubungi malah dibales sms random, dan again maman bilang punya nomor Mas Kon yang lain, ternyata itu nomor rekening
................
Akhirnya Mas Dan berhasil dihubungi, kita disuruh ke pertigaan Kertosuro, akhirnya dengan personil yang lengkap kita melaju menembus Boyolali, namun rombongan terdepan tak berhenti saat melewati persimpangan Jogja Solo itu. Yaudah tetep lanjut aja, miss komunikasi kembali terjadi. Para rider memutuskan untuk berhenti di Indomaret saja, namun hanya duduk2, dan ga beli apa-apa termasuk yang tersedia di kasir.
Handoko yang bawa makanan para juara, Sosis so n*c*, brewek bungkusnya, dan dia dapat hadiah.
Hadiah apa yang didapatkan Handoko?
Apakah Mas Dani menemukan kita?
Dan apakah untuk menghindari insiden lain Snorlax akan dimasukkan ke dalam Poke Ball?
kita lihat di post selanjutnya
-V1ctory dan Handoko-